Prestasi Dagli tentu membuat publik Turki bangga. Tetapi, di sisi lain, Dagli malah dihujani kritik lantaran penampilannya mengenakan hijab. Kaum sekuler Turki menyebut dia terbelakang lantaran mengenakan hijab, sementara kaum religius menyatakan Dagli tidak mencerminkan wanita Islam.
Antara penganut paham sekuler maupun agama di negara itu punya pendapat yang kuat terkait posisi Dagli. Seperti diberitakan media al-Monitor, masyarakat sekuler terpecah dalam pandangan mengenai hijab.
Sebagian dari mereka menganggap hijab diterima di Turki yang berlatar belakang sekuler. Sementara sebagian yang lain menganggap hijab adalah lambang keterbelakangan. Sementara sejak politik Islam menguat di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, kaum religius menganggap telah terjadi bencana moral.
Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc bahkan secara tegas menyatakan seharusnya wanita bisa keluar rumah hanya pada bulan Ramadan dan tidak pada bulan-bulan lainnya.
Persoalan pengenaan Hijab oleh atlet taekwondo tidak dilarang, bahkan telah disetujui oleh organisasi Taekwondo dunia (WTF) sebagai bagian dari atribut yang boleh dikenakan selain ketentuan pengenaan dobok dan alat pelindung lainnya. Aturan tersebut bahkan telah berlaku sejak perhelatan Olimpiade. Secara demokratis WTF menempatkan prestasi seorang taekwondo seharusnya memang tidak menghalangi keyakinan religiusitasnya sebagai umat beragama. Bahkan di ajang olimpiade Rio 2016 prestasi taekwondoin dari negara-negara muslim ikut mendominasi perolehan medali.
Akibat Politik dan Sekularisme Negara, Juara Dunia Taekwondo Justru Dikritik Karena Hijabnya
Hijaber cantik asal Turki, Kubra Dagli, 20 tahun, berhasil menorehkan prestasi. Dia menyabet medali emas pada kejuaraan Taekwondo dunia yang digelar di Lima, Peru beberapa waktu yang lalu.

Hendra
Website: www.pbti.infoLatest from Hendra
- Taekwondo Indonesia Gelar Seleknas Sea Games Vietnam 2021
- Terpilih Secara Aklamasi, Mayjen TNI Ivan Pelealu Kembali Memimpin Taekwondo DKI Jakarta
- PBTI Laksanakan Diklat dan Penyegaran Wasit Nasional di Sumsel
- Ketua Umum PBTI Buka Kejuaraan Internasional Taekwondo E – Pommsae Championships 2020
- PBTI Kembali Gelar Diklat Wasit Nasional Kyorugi